JAM OPERASIONAL PERPUSTAKAAN SINGKAT, PRODUKTIVITAS MAHASISWA TERHAMBAT (Kolom 2)
Perpustakaan merupakaan salah satu hal yang vital dalam sebuah perguruan tinggi. Peran
perpustakaan diumpamakan sebagai kaki tangan dari kehidupan kampus karena fungsinya yang
mampu menunjang dalam pelaksanaan tri darma perguruan tinggi, yaitu kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Sebagai perpustakaan akademik, perpustakaan di
perguruan tinggi telah dan akan terus berperan penting bagi seluruh civitas akademika. Sebagai
pusat informasi, perpustakaan menjadi opsi utama dan tempat yang paling sentral karena
perpustakaan melayani semua fungsi perguruan tinggi. Dengan begitu, dalam menjalankan
fungsinya, selayaknya perpustakaan menyediakan pelayanan yang bersifat mendasar dan mutlak.
Namun, belum semua perguruan tinggi dapat memberikan pelayanan yang maksimal dalam
pelaksanaan sistem keperpustakaannya. Sebagai salah satu mahasiswa FISIP UNDIP, saya
merasakan bahwa masih ada beberapa hal yang dapat dibenahi dan dimaksimalkan dalam pelayanan
perpustakaan FISIP UNDIP itu sendiri, terutama dari segi tenggang waktu operasionalnya.
Perpustakaan FISIP UNDIP dapat diakses dari Senin - Jumat pada pukul 07.30 - 16.30 WIB,
dengan jeda jam istirahat pada pukul 11.30 - 13.00 WIB. Sementara pada Sabtu dan Minggu tidak
ada pelaksanaan operasional, yang artinya perpustakaan tutup dan tidak dapat diakses. Jumlah hari
dan jam operasional perpustakaan FISIP UNDIP tersebut tergolong masih lebih singkat jika
dibandingkan dengan beberapa perguruan tinggi negeri lainnya.
Di UI, misalnya, jam operasional perpustakaannya berlangsung dari pukul 08.00 - 19.00
WIB pada Senin - Jumat, dan akan tetap buka pada Sabtu pukul 08.00 - 16.00 WIB. Sementara di
ITB, pelayanan dan fasilitas perpustakaannya dapat dinikmati sejak pukul 08.00 - 21.00 WIB pada
Senin - Jumat, dan tetap dapat diakses pada Sabtu pukul 08.00 - 13.30 WIB. Bahkan, sama dengan perpuskot, perpustakaan UGM sendiri buka mulai
pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Jam layanan ini berlaku dari hari senin hingga Jumat. Pada akhir
pekan, perpustakaan ini juga masih tetap buka walaupun hanya dari pukul 08.00-12.00 WIB. Belum
lagi jam layanan perpustakaannya cocok untuk mahasiswa-mahasiswa yang hobi berburu wifi
kecepatan tinggi malam hari. Bukan hanya sekedar dibuka tanpa pelayanan, beberapa ruangan
seperti ruang sirkulasi (tempat meminjam buku), atau ruang tugas akhir juga tetap memberikan
layanan hingga malam hari. Jadi tidak ada alasan mahasiswa yang sibuk berorganisasi mengatakan
tidak sempat membaca buku.
Berdasarkan data di atas, terlihat jelas perbandingan antara pelayanan pada perpustakaan
yang diberikan FISIP UNDIP dengan perpustakaan yang ada di perguruan tinggi negeri ternama
lainnya. Belum lagi, jika dibandingkan dengan perguruan-perguruan tinggi yang ada di luar negeri,
yang mana sebagian besarnya memberi akses penuh selama 24 jam kepada civitas akademika untuk
bisa menggunakan fasilitas perpustakaannya.
Saya percaya bahwa permasalahan ini bukan hanya menjadi keluhan saya seorang diri,
karena tidak sedikit mahasiswa FISIP UNDIP yang merasa bahwa hal ini menjadi salah satu
hambatan dalam melaksanakan pembelajaran dan juga menyelesaikan tugas kuliah yang diberikan
oleh dosen. Singkatnya jam operasional perpustakaan membuat kinerja dan produktivitas
mahasiswa tidak tersalurkan seutuhnya karena fasilitas perpustakaan tidak dapat menunjang
kegiatan mereka secara maksimal dari segi waktu pelayanannya.
Kebutuhan akan perpustakaan merupakan suatu keharusan bagi civitas akademika untuk
menyelenggarakan proses pembelajaran yang efesien. Hal ini tentunya juga semakin diperkuat pada
berubahnya metode pembelajaran yang konvensional kepada metode pembelajaran yang
mengharuskan peserta didik untuk belajar lebih mandiri. Transformasi metode pembelajaran
tersebut tentunya mengharuskan perpustakaan untuk meningkatkan pelayanan secara lebih baik
lagi. Untuk menjalankan fungsi tersebut tentunya perpustakaan harus mampu menerjemahkannya
kedalam perlakuan yang operasional.
Hal ini sebaiknya dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi FISIP UNDIP ataupun
perguruan tinggi yang belum maksimal dalam memberikan pelayanan pada perpustakaannya, salah
satunya yaitu dengan memperpanjang jam operasional perpustakaan sehingga civitas akademika
dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan secara maksimal, terutama para mahasiswa dalam
melaksanakan pembelajarannya secara mandiri.
Comments
Post a Comment