YOUNG ENTREPRENEUR, BERBISNIS DARI BANGKU KULIAH (Features / Soft News)

Banyak orang yang bercita-cita untuk membangun bisnis, tetapi tidak kunjung memulainya dengan alasan-alasan tertentu, seperti modal yang belum terkumpul, ide bisnis yang masih minim, dan juga masih belum mempunyai pengalaman kerja terlebih dahulu. Butuh keberanian yang cukup besar bagi anak muda jika ingin mengambil langkah sebagai young entrepreneur.

Tidak sedikit pula pengusaha sukses yang ternyata dulunya merintis bisnisnya sejak masih duduk di bangku kuliah. Elang Gumilang, misalnya, salah satu pebisnis muda yang bergerak di bidang properti, seperti halnya Bong Chandra. Alumni Manajemen FEM Institut Pertanian Bogor ini sekarang merupakan chairman dari Elang Group yang dirintisnya semenjak masih kuliah. Hal yang sama juga dilakukan oleh Chairul Tanjung, pengusaha nasional yang telah mengepakkan sayapnya di berbagai sektor usaha unggulan mulai dari manufaktur, real estate, jasa keuangan, hingga hiburan. Tercatat saat ini, CT sudah mengelola beberapa perusahaan seperti Trans Corp, Bank Mega, Transmart, hingga berbagai usaha lainnya. Jerih payahnya tersebut ia mulai sejak masih menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.

Begitu banyak peluang dalam membangun bisnis, tetapi hanya orang-orang yang bertekad cukup tinggi yang dapat memanfaatkan peluang tersebut. Salah satunya adalah Debora Diah Ayu, mahasiswi Ilmu Komunikasi UNDIP angkatan 2014 yang mendirikan Kedai Agan sejak Maret 2017 yang lalu. Berawal dari hobi minum kopi, akhirnya Debora memutuskan untuk memulai bisnis di bidang coffee shop, di tambah lagi trend meminum kopi memang sedang booming terutama di kalangan anak muda. Bersama seorang temannya, Ari Wibowo, mahasiswa Administrasi Bisnis UNDIP angkatan 2014, Debora berhasil menjadikan Kedai Agan sebagai salah satu destinasi pilihan mahasiswa-mahasiswi UNDIP untuk mengerjakan tugas atau sekadar nongkrong bersama teman- teman.

Design tempat yang nyaman dan kekinian serta harga yang sesuai dengan kantong mahasiwa menjadi trik Debora untuk mengambil tempat di hati para penikmat kopi Semarang. Menurut Debora, sangat perlu untuk terus melakukan inovasi terhadap bisnis yang dijalankan, melihat kondisi anak muda yang sangat mengikuti perkembangan zaman, dimana mereka akan memilih untuk menyukai hal yang sedang hype dan meninggalkan sesuatu yang menurut mereka sudah ketinggalan.

Saat ditanya tentang prioritasnya antara kuliah dan bisnis, Debora dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada yang salah dalam menjalankan bisnis selagi masih duduk di bangku kuliah. Hanya saja, beberapa orang takut kuliahnya terbengkelai apabila fokusnya terbagi antara dua hal tersebut.

“Aku justru merasa berbisnis selagi kuliah itu penting banget. Karena aku bisa langsung mengaplikasikan ilmu-ilmu yang aku dapat dari perkuliahan. Buat aku, belajar itu bukan cuma tentang teori, tetapi perlu diseimbangkan dengan praktik.”

Walaupun mengegluti ilmu di ranah komunikasi, mahasiswi yang baru saja mendapatkan gelar S.Ikom ini mengaku bahwa akan tetap fokus menjalankan bisnisnya kedepannya, walaupun kini sudah bekerja dalam bidang grafis di Yogyakarta. Tidak bisa ia pungkiri bahwa menjalankan bisnis sendiri lebih asik dibandingkan bekerja kantoran bersama orang lain.

Merasa bahwa ia masih bisa mengembangkan potensi yang dimiliki, Kedai Agan tidak menjadi satu-satunya yang dijadikan Debora sebagai lahan bisnisnya. Ia juga memiliki sebuah jasa party planner yang berbasis di Magelang, yang sekarang namanya sudah cukup dikenal orang- orang. Ekspektasi Debora pun cukup tinggi terhadap bisnis-bisnis yang dijalankan. Tidak hanya di Semarang dan Magelang, ia juga bertekad untuk membuka cabang baru di kota-kota lainnya suatu hari nanti.

Peran pemuda memang sangat dibutuhkan dalam memajukan entrepreneurship di Indonesia, mengingat jumlah entrepreneur di Indonesia jauh di bawah negara maju. Hampir di setiap negara maju, 14% dari jumlah penduduk merupakan entrepreneur, sementara di Indonesia masih mencapai angka 3,1%. Hal ini tentunya dapat dijadikan sebagai salah satu dorongan bagi anak muda, terutama mahasiswa untuk mengambil langkah dan tindakan demi memajukan entrepreneurship di Indonesia. 

Comments

Popular posts from this blog

NASKAH BERITA RADIO

PEDULI DEMOKRATISASI, UNDIP BUKA PROGRAM S2 TATA KELOLA PEMILU (Berita Online)

PENDIDIKAN INDONESIA, SEBUAH PERBANDINGAN YANG KONTRAS (Kolom 1)